Wedding sign
seringkali terlewat dari list detail perencanaan dekorasi pernikahan. Padahal Anda
bisa membangun konsep yang lebih kuat dengan membuat wedding sign yang sesuai
dengan tema
Salah satu detail dekorasi yang tidak bisa anda lepaskan dalah
sebuah dekroasi pernikahan adalah penempatan wedding sign diarea resepsi pernikahan. Di Indonesia wedding sign
biasanya identik dengan pembuatan janur namun budaya janur ini sudah demikian mendarah
daging hingga digunakan oleh banyak budaya dan adat.
Biasanya untuk mengidentifikasi pemilik acara, di sisi bawah
janur diberi nama sesuai dengan pasangan pengantin. Sayangnya penamaan di sini
terkesan dibuat dengan asal sekedar untuk kepentingan penamaan pengantinnya saja. Kembali,
penggunaan janur yang secara umum menjadi pilihan terlepas dari bagaimana
dekorasi utama dalam ruang resepsi menguatkan anggapan bahwa wedding sign sepenuhnya bagian dari resepsi itu sendiri.
Padahal Anda bisa memberikan nilai tambah dalam keseluruhan
detil dekor dengan menyertakan wedding sign dalam perencanaan dekorasi.
Lagipula wedding sign bukan hanya soal penunjuk identitas saja, tetapi juga sebagai
penunjuk ruang dan bagian dalam venue resepsi. Seperti penunjuk arah ruang VIP, Photobooth atau lokasi prasmanan.
Lalu bagaimana mengawinkan fungsi wedding sign sebagai
penanda dengan tema dekorasi pernikahan sebagai satu kesatuan konsep yang serasi? Anda bisa
membuat sendiri wedding sign handmade yang sesuai dengan tema pernikahan Anda.
Beberapa ide ini bisa menjadi jawaban untuk Anda.
1.
Wedding dengan tema shabby chic
Gunakan untaian mutiara pink yang Anda jalin dengan karton offwhite berbentuk love secara bergantian. Tulis keterangan penanda pada bagian kartu love tadi dengan satu kartu satu huruf. Untai dengan bantuan gantungan tiang kayu dan letakan di tempat strategis.
Gunakan untaian mutiara pink yang Anda jalin dengan karton offwhite berbentuk love secara bergantian. Tulis keterangan penanda pada bagian kartu love tadi dengan satu kartu satu huruf. Untai dengan bantuan gantungan tiang kayu dan letakan di tempat strategis.
2.
Wedding dengan tema rustic
Gunakan papan kayu cat dengan warna biru muda keabuan doff, beri kapur untuk membuatnya terkesan lapuk, tulis dengan cat berwarna hitam atau cokelat. Pasanga kaki pada papan dan tanam kaki pada tanah. Anda bisa hias sisi kaki papan dengan pot-pot bunga kecil berwarna lembut dan pastel
Gunakan papan kayu cat dengan warna biru muda keabuan doff, beri kapur untuk membuatnya terkesan lapuk, tulis dengan cat berwarna hitam atau cokelat. Pasanga kaki pada papan dan tanam kaki pada tanah. Anda bisa hias sisi kaki papan dengan pot-pot bunga kecil berwarna lembut dan pastel
3.
Wedding dengan tema urban
Gunakan lempengan seng, cat dengan warna abu-abu muda dan tulis dengan tinta silver dengan bold hitam. Pasang kaki dari kayu yang Anda cat hitam. Hias dengan bunga-bunga kecil di salah satu sisi untuk mempercantik.
Gunakan lempengan seng, cat dengan warna abu-abu muda dan tulis dengan tinta silver dengan bold hitam. Pasang kaki dari kayu yang Anda cat hitam. Hias dengan bunga-bunga kecil di salah satu sisi untuk mempercantik.
4.
Wedding dengan tema tradisional
Gunakan tempurung kelapa yang Anda potong menjadi lempengan. Jalin dengan benang hitam. Tulis penanda pada tempurung dengan satu lempeng satu huruf. Gantung dengan bantuan kayu penyangga.
Gunakan tempurung kelapa yang Anda potong menjadi lempengan. Jalin dengan benang hitam. Tulis penanda pada tempurung dengan satu lempeng satu huruf. Gantung dengan bantuan kayu penyangga.
Itu tadi beberapa ide unik dalam membuat wedding sign yang
sesuai dengan tema dekorasi pernikahan. Ide di atas memang tidak membahas
mengenai pengganti janur, karena dari sisi budaya, nampaknya penggunaan janur
masih menjadi pilihan utama, kecuali Anda berminat untuk tidak menggunakannya.
Comments
Post a Comment